Mantap Migrasi ke Pembelajaran Digital, SMP Negeri 1 Tutur Adakan In- House Training
Gerak cepat, SMP Negeri 1 Tutur
terus berbenah perihal pembelajaran dan kompetensi tenaga pendidik. Baru saja
menjadi tuan rumah Bimtek K13 yang berlangsung pada 6-7 Januari, serta 13
Januari 2020 yang membahas perangkat pembelajaran abad 21 dengan beragam model
pembelajaran serta aplikasinya, kini di sekolah yang akrab disebut Spentur
tersebut berlangsung in-house training.
Uraian materi meliputi beragam cara yang bisa dilakukan guru dalam pembelajaran dengan Smartphone. Di antaranya bisa dengan memanfaatkan sosial media seperti Instagram, Facebook, aplikasi game di Playstore, bahkan memanfaatkan website sekolah untuk kepentingan pembelajaran.
Tak hanya teori, peserta
pelatihan bersama-sama mencoba langsung menerapkan apa yang didapatkan di hari
tersebut. Salah satunya Wadi Pramana selaku Guru Pendidikan Kewarganegaraan yang
mencoba membuat konten di sosial media Instagram tentang Keberagaman. Tak kalah
dengan guru yang disapa Pak Pram itu, Siska Indri yang merupakan Guru Bahasa
Indonesia pun mencoba memanfaatkan website sekolah untuk memberikan tugas pada
peserta didik.
Hasil aplikasi IHT pada pemanfaatan pelajaran PKN dengan media Instagram |
Tak ketinggalan, Guru BK Nurul
Farida pun langsung memanfaatkan website sekolah untuk berbagi informasi
seputar Sekolah Menengah Kejuruan. Sasarannya tentu adalah peserta didik kelas
IX yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan selepas dari sekolah menengah.
Pemanfaatan website sekolah untuk pembelajaran yang dibuat Indri Siska dan Nurul Farida |
Hadir di tengah-tengah in house training, Solihin selaku Kepala
Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) memberikan pengarahan bagi peserta. Menurut
beliau, kunci keberhasilan keluar dari zona nyaman menuju zona pembelajaran
digital adalah kekompakan dan juga mau menjadi penggerak. “Jadilah Kepala
Sekolah penggerak, jadilah guru penggerak, buatlah inovasi dan karya yang bisa
dibanggakan”, ucap pria yang juga sempat menjadi mentor Diklat Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil tahun 2019 tersebut.
Kabid Dikdas didampingi Kepala SMP Negeri 1 Tutur |
Materi di hari kedua membahas
tentang membuat ujian online dengan aplikasi thatquiz. Ujian online
memiliki beberapa keunggulan di antaranya untuk menghemat kertas, membuat
pekerjaan lebih efektif (guru tidak perlu mengoreksi secara manual, nilai
langsung muncul saat peserta didik selesai mengerjakan), serta minim kecurangan
sebab soal dan jawaban akan muncul secara random/acak di tiap smartphone atau
komputer penggunanya.
Itu dia sepak terjang SMP Negeri
1 Tutur dalam proses migrasi ke pembelajaran online. Harapannya, semoga
pendidikan SMP Negeri 1 Tutur bisa lebih maju dan dapat mengantarkan peserta
didik untuk siap menghadapi era digital yang semakin menantang.
Ini mantap jaya... Semangat untuk kita semua. 💪💪
BalasHapus